Bismillah ar-Rahmaan ar-Rahiim✨

Diterbitkan pertama kali pada tahun 1968, buku ini termasuk buku lama berbobot menurut gw.  Gimana nggak, sastra khas Sayyid Quthb rahimahullah yang sangat mantap mampu bikin kekaguman dan luluh hati gw meningkat pada Islam.

Dalam 265 halaman, karya ini menjadi salah satu sarana gw kenalan secara mendalam sama Islam, terutama sama al-Qur'an, kalimat cinta dari الله.

Dan penting bagi gw buat tau karakter dan konsep-konsep Islam. Kenapa?

الله udah ngasih cahaya terang dengan al-Qur'an, dalam bentuk yang sempurna, serasi sama segala eksistensi, dan berinteraksi sama manusia lewat rasa, nalar, intuisi, dan hati nurani. 

Bisa gw bilang begitu, karena gw ngeliat berbagai macam bentuk alasan manusia memeluk Islam dari al-Qur'an. Ada yang karena al-Qur'an logis-masuk akal, ada yang tersentuh hatinya, dan banyak lagi cara al-Qur'an pdkt sama manusia. 

Emang. Betapa terpadu dan fithriah-nya sunnah الله.

Dari langsungnya konsep al-Qur'an turun ini, terbentuklah umat Muslim yang unik dan khas. Umat yang membangun khilafah dan keteladanan istimewa dengan menyeluruh. Mencakup seluruh segi kehidupan manusia, kecil-besar, material-spiritual, semuanya.

Ya, kesempurnaan umat itu terjadi empat belas abad yang lalu. 

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Islam-nya dan al-Qur'an udah sempurna.

Tapi umat manusia kini yang makin jauh darinya, dari naungannya, gaya bahasanya, dan tepatnya jauh dari situasi dan kondisi kayak waktu al-Qur'an diturunin. Yang jadi masalah dalam mahamin petunjuk al-Qur'an, bukan sekedar paham lafazh-lafazhnya atau "tafsiran"nya. 

Melainkan ialah mempersiapkan jiwa dengan perasaan, pengetahuan, dan pengalaman yang setara sama umat Muslim terbaik ketika nerima al-Qur'an di setiap perjuangan, pengorbanan, tiap kasus dan tiap peristiwa.

Karena apa? Mereka paham hakikat pesan-pesan الله, sebab tiap-tiap ayat-tanda-nya, ngomong langsung sama mereka tentang realita kehidupan yang mereka rasa dan alamin. Yup, karena kehidupan mereka di-islam-kan langsung. 

Maka itu, buku ini menyajikan penjelasan dan penerangan, tentang hakikat konsep-konsep Islam yang esensial. Ngejabarin bahwa Islam adalah agama -konsep kehidupan- yang

Rabbani,

Universal, 

Aktif, 

Seimbang, 

Realistis, 

Konstan, dan 

Tauhid. 

Rahmatan lil 'alamin. 


Kalo ada yang menyatakan Islam dan konsepnya nggak gitu, ditegaskan bahwa itu bukan Islam yang sesungguhnya. Fake. 

Buku ini jadi salah satu buku berat pertama yang gw baca, jadi maklum pelan-pelaaan banget bacanya, baca sambil ngeblank dikit, ulang lagi. Sampe bener-bener-bener paham. Dan, yaaa, berjalannya waktu juga ngembangin pemahaman, sih, emang. 

Tapi yang jelas, "Karakteristik Konsepsi Islam" berhasil bikin gw ngerasa jadi kayak mualaf yang baru mengenal indahnya Islam. Agama yang الله ridhai. Alhamdulillah wa Masya الله. 

Jazakillah khayran. Semoga الله merahmati kita, dan semoga kita diberikan pemahaman yang sama kayak pemahaman Muhammad ar-Rasulullah. Aamiin wabarakallahu fiik. 

Wassalam 'alaykum warahmatullah wabarakatuh💖